tag:blogger.com,1999:blog-2462619819176298232024-03-14T08:05:00.059-07:00artikel fisikaviechahttp://www.blogger.com/profile/01636839840834236288noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-246261981917629823.post-89273028621679207122010-10-04T23:16:00.001-07:002010-10-04T23:16:36.684-07:00prinsip kerja kapal selam<div class="smallfont"> <img alt="Lightbulb" border="0" class="inlineimg" src="http://www.indoforum.org/images/icons/icon3.gif" title="Lightbulb" /> <strong>Bagaimana Kapal Selam Berada Di Dalam Air?</strong> </div><hr size="1" style="background-color: #d1d1e1; color: #d1d1e1;" /> <!-- / icon and title --> <!-- message --> <div id="post_message_1447875"> <img alt="" border="0" src="http://img36.imageshack.us/img36/5089/launchd.jpg" /><br />
<br />
Prinsip dasar yang membuat kapal selam dapat menyelam atau muncul di permukaan adalah sangat sederhana. Kapal selam-kapal selam yang paling modern mempunyai dua lambung, atau badan. Balas air disimpan antara lambung bagian dalam dan lambung bagian luar, yang dapat dianggap sama dengan "kerangka".<br />
<br />
Ketika kapal selam siap untuk menyelam, katup-katup besar yang dikenal sebagai "kingstons", yang terletak di dasar tangki balas, dibuka untuk membiarkannya masuk ke laut. Udara di dalam tangki keluar melalui katup-katup pada bagian atas, yang dikenal sebagai "lubang-lubang angin". Kapal selam itu masuk ke dalam air! <br />
<br />
Ketika kapal selam siap untuk muncul ke permukaan, lubang-lubang angin ditutup dan tekanan udara didorong masuk ke dalam tangki-tangki. Hal ini meniup air kembali melalui kingstons, dan kapal selam itu pun naik. <br />
<br />
Agar kapal selam dapat menyelam dan muncul ke permukaan, ada kemudi-kemudi horisontal yang dipasang pada lambung kapal. Untuk mengemudikan kapal selam ketika bergerak ke atas, ada sebuah kemudi sama seperti kapal-kapal biasa.<br />
<br />
Kapal selam dibagi oleh dinding-dinding pemisah yang bersilang, menjadi kompartemen-kompartemen. Untuk keluar dari satu kompartemen ke kompartemen lain, seseorang harus melalui pintu-pintu kedap air, yang dapat menutup dengan cepat. Semua kapal selam mempunyai lubang-lubang palka dan paru-paru pengaman untuk digunakan dalam keadaan darurat. <br />
<br />
Bagaimana kapal selam mengetahui ke mana kapal itu akan pergi? Observasi dilakukan dengan menggunakan periskop, yang terdiri dari tabung panjang yang dapat didorong ke atas dari bagian dalam kapal. Dengan menggunakan kombinasi prisma, seseorang yang berada pada ujung bawah periskop dapat melihat obyek-obyek di atas permukaan. Dengan memutar tabung periskop, ia dapat melihat semua pemandangan di samudera. <br />
<br />
Semua kapal selam juga mempunyai alat-alat pendengar yang dapat menangkap dan menempatkan suara kapal-kapal yang jauh, dan radar yang membuat kapal-kapal selam itu dapat menemukan obyek-obyek ketika berada di atas permukaan. <br />
<br />
Pada tahun 1951, kapal selam atom yang pertama di dunia dibuat, dan diluncurkan pada tanggal 21 Juli 1955. </div>viechahttp://www.blogger.com/profile/01636839840834236288noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-246261981917629823.post-4436721660464076202010-10-04T23:02:00.000-07:002010-10-04T23:02:18.848-07:00prinsip kerja balon udara<div style="padding: 20px;"> <div style="font-size: 14px; font-weight: bold;"><a class="link" href="http://berita-iptek.blogspot.com/2008/09/balon-udara.html" name="btn;0;8286;83;visitmsg" onclick="return false;" rel="nofollow">Balon Udara </a></div><div style="border-bottom: 1px solid rgb(238, 238, 238);"><a class="bluelink" href="http://blog-indonesia.com/blog.php?blogger=8286"> </a></div><div class="list_info"> Anda tentu pernah berpikir apa yang membuat balon udara terbang di angkasa, bagaimana balon udara dikendalikan dan peralatan apa saja yang membuat balon udara bekerja.Cara balon udara bekerja prinsipnya sangat sederhana yaitu dengan cara memanaskan udara... <span style="font-size: 10px;"><a class="bluelink" href="http://berita-iptek.blogspot.com/2008/09/balon-udara.html" onclick="return false;" rel="nofollow"><span class="btnArchive"></span></a></span><a href="javascript:void(0);" name="flag;0;8286;83"></a><br />
</div></div><div><strong><i><br />
<a class="bluelink" href="http://blog-indonesia.com/blog.php?blogger=8286"> </a></i></strong></div><div style="padding: 5px;"><a class="bluelink" href="http://berita-iptek.blogspot.com/2008/09/cara-kerja-lampu-pijar-bohlam.html" name="btn;1;8286;81;visitarchive" onclick="return false;" rel="nofollow"><strong>Cara kerja lampu pijar (bohlam)</strong></a></div><div style="border-bottom: 1px solid rgb(238, 238, 238); padding: 5px;">Bola lampu, atau lebih dikenal dengan lampu pijar (bohlam) adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan foton. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi... <div style="color: #888888; font-size: 11px; padding-right: 10px; padding-top: 5px; text-align: right;"> </div></div><div style="background-color: white; border: 3px solid rgb(221, 221, 221); float: right; margin: 10px; padding: 5px;"><script type="text/javascript">
<!--
google_ad_client = "pub-6633065723559385";
/* archive_au_200x200, created 2/1/08 */
google_ad_slot = "8257442552";
google_ad_width = 200;
google_ad_height = 200;
//-->
</script> <script src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js" type="text/javascript">
</script><script src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/expansion_embed.js">
</script><script src="http://googleads.g.doubleclick.net/pagead/test_domain.js">
</script><script>
google_protectAndRun("ads_core.google_render_ad", google_handleError, google_render_ad);
</script><ins style="border: medium none; display: inline-table; height: 200px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 200px;"><ins id="google_ads_frame1_anchor" style="border: medium none; display: block; height: 200px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 200px;"><iframe allowtransparency="true" frameborder="0" height="200" hspace="0" id="google_ads_frame1" marginheight="0" marginwidth="0" name="google_ads_frame" scrolling="no" src="http://googleads.g.doubleclick.net/pagead/ads?client=ca-pub-6633065723559385&output=html&h=200&slotname=8257442552&w=200&lmt=1286261862&flash=10.0.42&url=http%3A%2F%2Fblog-indonesia.com%2Fblog-archive-8286-83.html&dt=1286261873322&shv=r20100916&jsv=r20100917&correlator=1286261873323&frm=0&adk=3235995364&ga_vid=518163655.1286261873&ga_sid=1286261873&ga_hid=1234484597&ga_fc=0&u_tz=420&u_his=1&u_java=1&u_h=900&u_w=1440&u_ah=872&u_aw=1440&u_cd=24&u_nplug=11&u_nmime=58&biw=1440&bih=715&eid=30143090&ref=http%3A%2F%2Fwww.google.co.id%2Fsearch%3Fhl%3Did%26q%3Dprinsip%2Bkerja%2Bbalon%2Budara%26aq%3Df%26aqi%3D%26aql%3D%26oq%3D%26gs_rfai%3D&fu=0&ifi=1&dtd=23&xpc=xhYiFMqqC0&p=http%3A//blog-indonesia.com" style="left: 0pt; position: absolute; top: 0pt;" vspace="0" width="200"></iframe></ins></ins> </div><div style="padding: 5px;"><a class="bluelink" href="http://berita-iptek.blogspot.com/2008/08/mengapa-lalat-sulit-di-tepuk.html" name="btn;2;8286;80;visitarchive" onclick="return false;" rel="nofollow"><strong>Mengapa lalat sulit di tepuk</strong></a></div><div style="border-bottom: 1px solid rgb(238, 238, 238); padding: 5px;">Mengapa lalat sulit di tepuk? pertanyaan sederhana ini sering dilontarkan pada Michael Dickinson dari Institut Teknologi California (Caltech) yang telah meneliti biomekanika sayap lalat selama dua puluh tahunan. "Sekarang saya punya jawabannya,"... <div style="color: #888888; font-size: 11px; padding-right: 10px; padding-top: 5px; text-align: right;"> </div></div><div style="padding: 5px;"><a class="bluelink" href="http://berita-iptek.blogspot.com/2008/08/cara-burung-terbang.html" name="btn;3;8286;79;visitarchive" onclick="return false;" rel="nofollow"><strong>Cara burung terbang</strong></a></div>Burung elang Peregrine merupakan burung yang mempunyai kemampuan terbang tercepat. Bagaimana tidak burung ini mampu terbang 100 mil/jam, bila burung ini melipat sayapnya dan terbang menukik kecepatan terbangnya meningkat menjadi dua kali lipat kira- kira...viechahttp://www.blogger.com/profile/01636839840834236288noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-246261981917629823.post-91786219736662070182010-10-04T22:55:00.001-07:002010-10-04T22:55:54.091-07:00pernsip kerja pesawat terbang<h3 class="post-title entry-title"> <a href="http://berita-iptek.blogspot.com/2008/07/cara-pesawat-terbang.html">Cara pesawat terbang</a> </h3><div align="justify"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2CJT4WjJl8QWGJPBHqFdXoklrgKwJYpw8MfDJgQe7YAhVmPWc1F1QFgaAtKXi-RUHwfCx9d2Ubf81CcCKxU-4GA2hEbS-L7JAHn-_44pd5su2ERkjZnQYGD_8BTO1D683sHnXcICbeQh2/s1600-h/Cara+pesawat+terbang.gif"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5226528143774806354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2CJT4WjJl8QWGJPBHqFdXoklrgKwJYpw8MfDJgQe7YAhVmPWc1F1QFgaAtKXi-RUHwfCx9d2Ubf81CcCKxU-4GA2hEbS-L7JAHn-_44pd5su2ERkjZnQYGD_8BTO1D683sHnXcICbeQh2/s200/Cara+pesawat+terbang.gif" style="float: left; margin: 0px 10px 10px 0px;" /></a>Prinsip dasar dari cara pesawat terbang untuk mengudara sama untuk semua pesawat, baik pesawat capung maupun pesawat super jumbo seperti Airbus A380. </div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Yang mempengaruhi pesawat unutk terbang adalah gaya - gaya aerodinamis yang mengenainya yaitu, gaya angkat (lift), gaya hambat (drag), gaya berat (grafitasi), dan gaya dorong (trust). Untuk lebih jelasnya klik gambar disamping 2 kali.</div><br />
<div align="justify">Gaya dorong pesawat kedepan didapat dari baling-baling yang berputar pada ujung pesawat (lihat gambar). Sedangkan gaya hambat merupakan pergesekan pesawat udara dengan angin. Karena pesawat udara mempunyai massa, maka gaya grafitasi akan membawa pesawat kebawah, untuk itulah gaya angkat diperlukan. Gaya angkat dihasilkan dari sayap pesawat udara.</div><br />
<div align="justify"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFfFyEfP_hMj-PX8xnZfzqu9uKBhr4y4bStZoHpdj83ez4_xxTuIPcnvZ-Xg_WAzrHcOcjyceOOhBIzxa16q_PeTmaRwSwBbw5IeOCx6Enp8NiGOx7f22vIKlg-rtxLG0IwkYNkdpOmT4y/s1600-h/sayap+pesawat+udara.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5226535973868105810" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFfFyEfP_hMj-PX8xnZfzqu9uKBhr4y4bStZoHpdj83ez4_xxTuIPcnvZ-Xg_WAzrHcOcjyceOOhBIzxa16q_PeTmaRwSwBbw5IeOCx6Enp8NiGOx7f22vIKlg-rtxLG0IwkYNkdpOmT4y/s200/sayap+pesawat+udara.JPG" style="float: right; margin: 0px 0px 10px 10px;" /></a>Sayap pesawat udara ini yang memegang peranan kunci untuk mengkat badan pesawat. Penampang sayap ini biasanya disebut " aerofoil" Selama penerbangan udara mengalir ke atas dan bawah sayap. Udara yang megalir diatas sayap lebih cepat dari udara yang mengalir dibawah sayap, sehingga tekanan udara diatas pesawat lebih rendah.</div><br />
<div align="justify">Disaat yang bersamaan udara dibawah sayap dibelokan kebawah, sehingga terjadi gaya angkat (udara yang terdorong kebawah akan mendorong sayap keatas- gaya aksi reaksi). </div><br />
<div align="justify">Gaya dorong terhadap sayap dan tekanan udara yang rendah diatas sayap inilah yang di butuhkan untuk pesawat terbang di udara.</div>viechahttp://www.blogger.com/profile/01636839840834236288noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-246261981917629823.post-43584813958452646132010-10-04T22:52:00.001-07:002010-10-04T22:52:30.265-07:00prinsip penerbangan<div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><strong>Bagaimana sayap dapat mengangkat pesawat?</strong></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Kalau kita perhatikan, bentuk dasar sebuah sayap pesawat terbang adalah seperti yang terlihat di gambar 1. Perhatikan bahwa dasar sayap adalah datar. Sedangkan permukaan atas sayap melengkung dengan sudut tertentu. Bentuk ini yang menyebabkan perbedaan tekanan antara bagian atas dan bagian bawah sayap mendorong pesawat ke atas.</div><div class="img_caption left" style="float: left; width: 500px;"><img align="left" border="0" class="caption" src="http://www.ilmuterbang.com/images/stories/0005.%20Bernoulli%201.JPG" title="penampang sayap" />penampang sayap</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Ini adalah aplikasi dari ide Bernoulli (1700-1782). Memang kalau kita mempelajari aerodinamika lebih dalam, teori ini mungkin tidak berlaku lagi pada kecepatan tertentu, tapi ide Bernoulli masih merupakan prinsip dasar dari cara kerja sebuah sayap pesawat.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Seorang penerbang tidak memerlukan aplikasi rumit dari persamaan Bernoulli, tapi dapat memahami cara kerja pesawat dengan memahami hukum fisika dari persamaan tersebut.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Bernoulli, dari namanya pasti dia bukan dari kampung halaman saya di Cisarua, mengatakan bahwa, dalam sebuah streamline perbandingan antara tekanan fluida (udara dalam hal ini juga adalah fluida), dan kecepatannya adalah konstan. Pusing? Saya juga pusing.</div><div class="img_caption right" style="float: right; width: 500px;"><img align="right" border="0" class="caption" src="http://www.ilmuterbang.com/images/stories/0005.%20Bernoulli%203.JPG" title="Prinsip Bernoulli" />Prinsip Bernoulli</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Jadi dalam gambar kedua, terlihat bahwa di dalam pipa di atas titik B dengan kecepatan yang lebih rendah maka tekanannya akan lebih tinggi.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Sedangkan di atas titik A, karena pipa yang dilewati fluida lebih sempit maka kecepatan menjadi lebih tinggi dan ternyata tekanannya menjadi lebih rendah. Jika anda membutuhkan rumus teori ini dapat dicari di Internet dengan mudah dengan kata kunci Bernoulli.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><strong>Aplikasi pada sayap pesawat</strong></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Dengan teori di atas, maka sayap pesawat di buat seperti gambar di bawah ini.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><img align="left" border="0" src="http://www.ilmuterbang.com/images/stories/0005.%20Bernoulli%202.JPG" title="Udara mengalir di sayap pesawat" /> </div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Udara akan mengalir melewati bagian atas sayap dan bagian bawah sayap. Sebenarnya bukan udara yang mengalir melewati sayap pesawat, tapi sayap pesawatlah yang maju “menembus” udara. Tapi kita akan mengasumsikan aliran ini dengan gambar sayap yang diam.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Dengan bentuk yang melengkung di atas, maka aliran udara di atas sayap membutuhkan jarak yang lebih panjang dan membuatnya “mengalir” lebih cepat dibandingkan dengan aliran udara di bawah sayap pesawat.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Karena kecepatan udara yang lebih cepat di atas sayap, maka tekanannya akan lebih rendah dibandingkan dengan tekanan udara yang “mengalir” di bawah sayap. Tekanan di bawah sayap yang lebih besar akan “mengangkat” sayap pesawat dan disebut GAYA ANGKAT / LIFT. </div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><img align="left" border="0" src="http://www.ilmuterbang.com/images/stories/0005.%20Bernoulli%204.JPG" /> </div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Karena itu, kecepatan pesawat harus dijaga sesuai dengan rancangannya. Jika kecepatannya turun maka lift nya akan berkurang dan pesawat akan jatuh, dalam ilmu penerbangan disebut STALL. Kecepatan minimum ini disebut Stall Speed.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Jika kecepatan pesawat melebihi rancangannya maka juga akan terjadi stall yang dinamakan HIGH SPEED STALL.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Tapi perlu juga diingat, bahwa hukum ini bukanlah satu-satunya hukum yang bekerja untuk menghasilkan lift. Hukum Bernoulli tidak bisa menjelaskan kenapa pesawat kertas yang kita buat bisa terbang. Artikel berikut akan menjelaskan hukum lain yang terlibat:</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><strong>Bagaimana sayap dapat mengangkat pesawat?</strong></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Kalau kita perhatikan, bentuk dasar sebuah sayap pesawat terbang adalah seperti yang terlihat di gambar 1. Perhatikan bahwa dasar sayap adalah datar. Sedangkan permukaan atas sayap melengkung dengan sudut tertentu. Bentuk ini yang menyebabkan perbedaan tekanan antara bagian atas dan bagian bawah sayap mendorong pesawat ke atas.</div><div class="img_caption left" style="float: left; width: 500px;"><img align="left" border="0" class="caption" src="http://www.ilmuterbang.com/images/stories/0005.%20Bernoulli%201.JPG" title="penampang sayap" />penampang sayap</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Ini adalah aplikasi dari ide Bernoulli (1700-1782). Memang kalau kita mempelajari aerodinamika lebih dalam, teori ini mungkin tidak berlaku lagi pada kecepatan tertentu, tapi ide Bernoulli masih merupakan prinsip dasar dari cara kerja sebuah sayap pesawat.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Seorang penerbang tidak memerlukan aplikasi rumit dari persamaan Bernoulli, tapi dapat memahami cara kerja pesawat dengan memahami hukum fisika dari persamaan tersebut.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Bernoulli, dari namanya pasti dia bukan dari kampung halaman saya di Cisarua, mengatakan bahwa, dalam sebuah streamline perbandingan antara tekanan fluida (udara dalam hal ini juga adalah fluida), dan kecepatannya adalah konstan. Pusing? Saya juga pusing.</div><div class="img_caption right" style="float: right; width: 500px;"><img align="right" border="0" class="caption" src="http://www.ilmuterbang.com/images/stories/0005.%20Bernoulli%203.JPG" title="Prinsip Bernoulli" />Prinsip Bernoulli</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Jadi dalam gambar kedua, terlihat bahwa di dalam pipa di atas titik B dengan kecepatan yang lebih rendah maka tekanannya akan lebih tinggi.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Sedangkan di atas titik A, karena pipa yang dilewati fluida lebih sempit maka kecepatan menjadi lebih tinggi dan ternyata tekanannya menjadi lebih rendah. Jika anda membutuhkan rumus teori ini dapat dicari di Internet dengan mudah dengan kata kunci Bernoulli.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><strong>Aplikasi pada sayap pesawat</strong></div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Dengan teori di atas, maka sayap pesawat di buat seperti gambar di bawah ini.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><img align="left" border="0" src="http://www.ilmuterbang.com/images/stories/0005.%20Bernoulli%202.JPG" title="Udara mengalir di sayap pesawat" /> </div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Udara akan mengalir melewati bagian atas sayap dan bagian bawah sayap. Sebenarnya bukan udara yang mengalir melewati sayap pesawat, tapi sayap pesawatlah yang maju “menembus” udara. Tapi kita akan mengasumsikan aliran ini dengan gambar sayap yang diam.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Dengan bentuk yang melengkung di atas, maka aliran udara di atas sayap membutuhkan jarak yang lebih panjang dan membuatnya “mengalir” lebih cepat dibandingkan dengan aliran udara di bawah sayap pesawat.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Karena kecepatan udara yang lebih cepat di atas sayap, maka tekanannya akan lebih rendah dibandingkan dengan tekanan udara yang “mengalir” di bawah sayap. Tekanan di bawah sayap yang lebih besar akan “mengangkat” sayap pesawat dan disebut GAYA ANGKAT / LIFT. </div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><img align="left" border="0" src="http://www.ilmuterbang.com/images/stories/0005.%20Bernoulli%204.JPG" /> </div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Karena itu, kecepatan pesawat harus dijaga sesuai dengan rancangannya. Jika kecepatannya turun maka lift nya akan berkurang dan pesawat akan jatuh, dalam ilmu penerbangan disebut STALL. Kecepatan minimum ini disebut Stall Speed.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Jika kecepatan pesawat melebihi rancangannya maka juga akan terjadi stall yang dinamakan HIGH SPEED STALL.</div><div align="justify" style="margin-bottom: 0in;">Tapi perlu juga diingat, bahwa hukum ini bukanlah satu-satunya hukum yang bekerja untuk menghasilkan lift. Hukum Bernoulli tidak bisa menjelaskan kenapa pesawat kertas yang kita buat bisa terbang. Artikel berikut akan menjelaskan hukum lain yang terlibat:</div>viechahttp://www.blogger.com/profile/01636839840834236288noreply@blogger.com0